Dwi Handoko, Kades Inspiratif Sulap Pemuda Jadi Pengusaha

Bagi Dwi Handoko Pawiro, kesempatan menjadi seorang anggota legislatif, tak lebih penting dibandingkan dengan menjadi pemimpin yang membangun desanya sendiri. Pria berusia 42 tahun ini, memilih mengabdikan diri sebagai kepala desa di kampung kelahirannya, Serang. Hasil kerja kerasnya pun berbuah manis, dengan semakin menggeliatnya potensi wisata di desanya ini. 

Dwi Handoko

Ubah Pantai Serang Jadi Ikon Wisata Favorit di Kabupaten Blitar
Sejak mulai menjabat di tahun 2014, begitu banyak perubahan yang dilakukan oleh Dwi Handoko pada Desa Serang. Di antara hasil kerjanya yang menarik perhatian adalah mengoptimalkan potensi Pantai Serang sebagai tempat wisata, sekaligus tempat konservasi penyu. Bekerja sama dengan Perhutani, Dwi perlahan tapi pasti berhasil memoles potensi luar biasa Desa Serang.  

Berhubung wisata Pantai Serang semakin menggeliat, maka Dwi pun menggandeng masyarakatnya untuk turut serta berwirausaha di sekitar pantai. Masyarakat Desa Serang yang awalnya hanya menggantungkan hidup dengan hasil ladang, sekarang banyak yang memulai usaha di pinggir pantai. Ada yang membuka usaha kuliner, penyewaan tenda, ATV, dan lainnya. 

Berdayakan Pemuda, Termasuk yang Masih Duduk di Bangku Sekolah
Peran pemuda bagi kemajuan desa, tampaknya disadari betul oleh Dwi Handoko. Oleh karena itu, ia pun mengajak pemuda di desanya untuk turut berwirausaha. Selain dengan membuka usaha di pinggir Pantai Serang, ada juga program sentra kambing rakyat. Kambing sebanyak 10 ekor akan dipelihara oleh 5 KK di desanya. Sistem bagi hasil nantinya akan diterapkan saat kambing beranak. 

Selain pemeliharaan kambing, ada juga program pengembangan potensi seni yang digagas oleh Dwi. Pemuda Desa Serang yang masih sekolah, akan dilatih keterampilan seninya. Mereka akan diberi pelajaran mengenai cara memainkan kesenian tradisional, seperti gamelan dan tari jaranan. Penampilan kesenian di depan para wisatawan pun, mendatangkan devisa bagi desa mereka. 

Kombinasi penggalian potensi wisata dan seni yang dilakukan Dwi Handoko, berhasil menjadikan Serang sebagai desa wisata ternama di Blitar. Sejak tahun 2015, Serang Culture Festival berhasil menarik perhatian banyak wisatawan. Pada Mei lalu, Desa Serang bahkan terpilih menjadi pengisi stand Provinsi Jawa Timur di kegiatan MITF (Majapahit International Travel Fair) 2019. 

Pengabdian Dwi Handoko Patut Diapresiasi
Mengingat pengabdian yang dilakukan Dwi Handoko untuk kampung halaman beserta masyarakatnya, tak salah jika ia diberi apresiasi setinggi mungkin. Salah satu bentuk apresiasi yang bisa diberikan padanya adalah berupa kesempatan umroh gratis yang dipersembahkan program berlipatnya berkah asuransi wakaf Allianz. 

Fitur asuransi wakaf Allianz sendiri sudah banyak membantu mereka yang kurang beruntung di kehidupannya. Mereka yang kekurangan bisa mendapatkan bantuan dari segi sosial dan ekonomi, sedangkan si pewakaf akan mendapatkan pahala atas kebajikan yang dilakukannya. Wakaf yang diberikan lewat asuransi, akan terus mengalir pahalanya ke si pewakaf setelah wafat kelak.  

Posting Komentar

0 Komentar